Panduan Lengkap Menggunakan 7-Segment Display dengan Arduino

Sendycode
0

 



Panduan Praktis Menggunakan 7-Segment Display untuk Pemula

7-segment display adalah salah satu komponen elektronika yang sangat populer digunakan untuk menampilkan angka secara digital, terutama dalam proyek mikrokontroler seperti Arduino. Komponen ini sering dijumpai pada jam digital, penghitung angka, maupun alat ukur digital lainnya. Lalu, bagaimana cara menggunakannya dengan mudah? Artikel ini akan membahas secara praktis bagaimana memanfaatkan 7-segment display dalam rangkaian sederhana.

Apa Itu 7-Segment Display?

7-segment display merupakan modul tampilan digital yang terdiri dari tujuh buah LED (Light Emitting Diode) yang tersusun menyerupai angka “8”. Ketujuh segmen tersebut diberi label dari huruf a hingga g. Dengan mengatur kombinasi nyala dari tiap segmen, kita dapat menampilkan angka dari 0 hingga 9.

Ada dua jenis utama 7-segment display, yaitu:

  1. Common Anode (CA) – semua anoda LED disatukan pada satu pin.

  2. Common Cathode (CC) – semua katoda LED disatukan pada satu pin.

Perbedaan jenis ini memengaruhi bagaimana kita menghubungkan komponen dengan sumber tegangan dan mikrokontroler.


Cara Menghubungkan 7-Segment ke Arduino

Untuk menghubungkan 7-segment display ke Arduino, Anda membutuhkan:

  • 1 unit 7-segment display (misalnya tipe 5461AS)

  • Arduino Uno

  • Kabel jumper

  • Breadboard

  • Resistor (sekitar 220Ω untuk setiap segmen)

Langkah-langkahnya:

  1. Tentukan terlebih dahulu jenis 7-segment display yang digunakan, apakah common anode atau cathode.

  2. Hubungkan pin segmen (a hingga g) ke pin digital Arduino melalui resistor.

  3. Sambungkan pin common ke GND (untuk CC) atau ke 5V (untuk CA).

  4. Program Arduino untuk menyalakan kombinasi segmen yang sesuai dengan angka yang ingin ditampilkan.

Sebagai contoh, untuk menampilkan angka “1”, Anda perlu menyalakan segmen “b” dan “c” saja.

Contoh Kode Arduino

Berikut adalah contoh kode untuk menampilkan angka “0” hingga “9” secara bergantian:



int segmen[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}; // pin segmen a-g
byte angka[10][7] = {
  {1,1,1,1,1,1,0}, // 0
  {0,1,1,0,0,0,0}, // 1
  {1,1,0,1,1,0,1}, // 2
  {1,1,1,1,0,0,1}, // 3
  {0,1,1,0,0,1,1}, // 4
  {1,0,1,1,0,1,1}, // 5
  {1,0,1,1,1,1,1}, // 6
  {1,1,1,0,0,0,0}, // 7
  {1,1,1,1,1,1,1}, // 8
  {1,1,1,1,0,1,1}  // 9
};

void setup() {
  for(int i=0; i<7; i++){
    pinMode(segmen[i], OUTPUT);
  }
}

void loop() {
  for(int i=0; i<10; i++){
    for(int j=0; j<7; j++){
      digitalWrite(segmen[j], angka[i][j]);
    }
    delay(1000);
  }
}


atau :




Penutup

Menggunakan 7-segment display sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar dasar-dasar rangkaian digital. Dengan kombinasi hardware sederhana dan pemrograman Arduino yang mudah, kita bisa menampilkan angka secara dinamis. Pastikan memahami tipe display yang digunakan dan susunan pin-nya agar tidak terjadi kesalahan saat menyusun rangkaian.


Jika Mau Donasi buat mimin beli kopi kalian bisa kilik link ini ya :)



atau link dibawah ini ya:







Matur Suwon /Terima kasih :) 




















Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)