Kode Resistor SMD: Cara Membaca dan Memahaminya

Sendycode
0

 



Apa Itu Resistor SMD?

Resistor SMD (Surface-Mount Device) adalah jenis resistor yang dirancang untuk dipasang langsung di permukaan papan sirkuit cetak (PCB) tanpa menggunakan kaki atau lead. Karena ukurannya yang kecil, informasi nilai hambatannya tidak ditulis dalam bentuk angka panjang, melainkan dalam kode pendek yang terdiri dari angka dan kadang huruf.

Cara Membaca Kode Resistor SMD



Terdapat beberapa sistem penulisan nilai resistor SMD, berikut penjelasannya:

1. Kode Tiga Digit

Biasanya digunakan untuk resistor dengan toleransi ±5%. Dua angka pertama menunjukkan nilai signifikan, dan angka ketiga adalah pengali (jumlah nol yang ditambahkan).

Contoh:

  • 472 → 47 × 10² = 4700 ohm = 4,7 kΩ

  • 103 → 10 × 10³ = 10.000 ohm = 10 kΩ



2. Kode Empat Digit

Digunakan untuk resistor dengan toleransi yang lebih ketat (misalnya ±1%). Dua atau tiga angka pertama adalah nilai signifikan, dan angka terakhir sebagai pengali.

Contoh:

  • 1001 → 100 × 10¹ = 1000 ohm = 1 kΩ

  • 4992 → 499 × 10² = 49.900 ohm = 49,9 kΩ

3. Kode Huruf (E96 Series)

Digunakan pada resistor presisi tinggi. Biasanya terdiri dari dua angka dan satu huruf. Angka mewakili nilai dalam tabel E96, dan huruf menunjukkan faktor pengali.

Contoh:

  • 49C → nilai 49 (dari tabel E96), C berarti dikalikan 100 → 49 × 100 = 4,9 kΩ

Kesimpulan

Resistor SMD menggunakan kode singkat sebagai penanda nilai hambatan karena ukuran fisiknya yang sangat kecil. Dengan memahami pola-pola kode seperti tiga digit, empat digit, atau sistem huruf, kita dapat dengan mudah menentukan nilai resistansi pada papan PCB. Pengetahuan ini sangat penting bagi teknisi dan pengembang perangkat elektronik untuk memastikan komponen yang dipasang sesuai dengan kebutuhan rangkaian.






Jika Mau Donasi buat mimin beli kopi kalian bisa kilik link ini ya :)



atau link dibawah ini ya:







Matur Suwon /Terima kasih :) 


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)