Pengertian Push Button
Push button atau tombol tekan adalah sakelar sederhana yang bekerja dengan cara ditekan untuk membuat atau memutuskan aliran listrik dalam sebuah rangkaian. Komponen ini banyak digunakan dalam perangkat elektronik, seperti remote TV, sakelar lampu, mesin otomatis, hingga sistem Arduino.
Tombol ini biasanya digunakan sebagai input manual, artinya kamu bisa memberikan perintah atau memicu suatu aksi hanya dengan menekan tombolnya.
Fungsi Push Button
Push button berfungsi sebagai pengendali aliran arus listrik. Saat tombol ditekan, sirkuit akan tertutup dan arus bisa mengalir. Sebaliknya, saat dilepas, sirkuit terbuka dan arus terputus.
Contoh penerapan:
-
Menghidupkan/mematikan lampu
-
Menjalankan perintah tertentu di Arduino
-
Menyetel ulang perangkat (reset)
Jenis-Jenis Push Button
Berikut beberapa tipe push button yang sering digunakan:
-
NO (Normally Open)
Dalam kondisi normal, sirkuit terbuka. Saat ditekan, sirkuit tertutup. -
NC (Normally Closed)
Sirkuit tertutup saat tidak ditekan, lalu terbuka saat tombol ditekan. -
Tactile Button
Ukurannya kecil, sering digunakan di papan rangkaian (breadboard), dengan bunyi "klik" saat ditekan.
-
Push Button Locking
Jenis ini akan terkunci dalam posisi ON setelah ditekan, dan kembali OFF setelah ditekan lagi (mirip saklar listrik biasa).
Prinsip Kerja Push Button
Push button bekerja berdasarkan mekanisme kontak mekanis. Di dalamnya terdapat dua buah terminal logam. Saat tombol ditekan, kedua terminal bersentuhan dan mengalirkan listrik. Ketika dilepas, sambungan tersebut terputus.
Jika digunakan di Arduino, tombol ini akan terhubung ke salah satu pin digital. Dengan membaca status pin (HIGH atau LOW), kita bisa mendeteksi apakah tombol sedang ditekan atau tidak.
Kesimpulan
Push button adalah salah satu komponen paling dasar tapi penting dalam dunia elektronika dan mikrokontroler. Memahami cara kerjanya akan sangat membantumu dalam membuat proyek-proyek interaktif, seperti menyalakan LED, mengendalikan motor, atau sistem otomatis lainnya.